Awal Maret kemarin, di whatsaap grup yang isinya teman-teman dokter pada curhat. Kurang lebih begini ceritanya.
di sebuah Rumah Sakit di sebuah daerah, kawan saya cerita, di awal Maret kemarin itu datang beberapa pasien suspek virus corona. Ketika Rumah Sakit Rujukan di kontak untuk mengirim pasien dengan suspek corona ini, maka rumah sakit tersebut “menolak”, alasannya bed penuh.
Sepertinya bukan soal bed penuh, tapi mereka juga takut dan belum siap.
kawan saya dan kawan-kawan perawat pun bingung, karena di tempat kawan saya bekerja juga tak memadai peralatan diagnosa dan penanggulangan Corona.
Ada juga yang takut kehilangan pasien-pasiennya kalau masyarakat tahu rumah sakit tersebut merawat pasien dengan covid-19, takut menular.
Ada lagi kawan saya di sebuah daerah, rumah sakitnya dijadikan rumah sakit rujukan, padahal rumah sakit daerah tersebut tidak punya ruang isolasi, alat diagnosa seperti alat rontgen pun tak memadai.
Banyak kawan saya yang dokter pun dalam fase bingung, apalagi mereka juga menjadi pejuang garda terdepan dalam memberantas wabah virus corona ini.
Malahan ada rumah sakit ternama di Jakarta yang merahasiakan pasien-pasien yang positif covid-19, padahal kita tahu dan sudah ada yang positif.
Nah loh, bagaimana dengan karyawan rumah sakit tersebut jika mereka tak tahu bahwa mereka terpapar covid-19?
Pagi ini kawan saya yang seorang dokter dan direktur sebuah rumah sakit juga kontak saya dan mengatakan bahwa mereka kewalahan.
Kebayang sih, karena bisa dipastikan banyak orang yang juga jadi panik, cemas dan mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan dirinya. Sedangkan rumah sakit harus memilah prioritas mana yang harus didahulukan diberikan pelayanan.
Well, faktanya seperti di Italia misalnya, dimana peralatan dan pengobatan canggih sudah mereka miliki, pada akhirnya mereka harus memilih siapa yang harus diselamatkan, sapa yang harus dibiarkan mati. 😭
Banyak pasien tidak tertangani karena kapasitas Rumah Sakit yang terbatas.
Indonesia belum siap.
Disuruh Kerja dari rumah, belajar dari rumah, malah liburan keluarga. 😂
Indonesia sangat rentan dengan kersuhan karena perbedaan gap ekonomi dan intelektualitas.
Ketika awal Pak Presiden mengumumkan ada 2 WNI yang positif corona virus, terjadi panic buying.
Kebayang gak jika Indonesia melakukan LOCKDOWN? Saya agak ngeri membayangkannya.
Di satu sisi, dari ilmu kedokteran, memang sepertinya LOCKDOWN adalah solusi untuk Flattening The Curve alias menurunkan wabah corona virus.
Namun di sisi lain, terutama dari sisi ekonomi, LOCKDOWN bisa jadi memunculkan masalah besar baru. Yang punya uang akan nyetok barang, yag gak punya uang bisa jadi malah menjarah yang punya barang. Semoga tidak.
Ketika Sebuah Kota di Selatan Italia di Lockdown, orang-orang pendatang pada pulang ke kota asalnya, disinilah bencana terjadi.
Kasus covid-19 di Italia meroket hingga mewafatkan lebih dari 1.000 orang.
Bagaimana kalau Jakarta di Lockdown? Padahal jutaan warga jakarta berasal dari kota lain juga, mengerikan! 😂
So sahabat-sahabatku, apa yang harus kita lakukan?
1. EDUKASI TOTAL!
Edukasi keluargamu, lingkunganmu, teman-teman di sosmed kamu untuk mengantisipasi virus corona. Kalau kamu pinter nulis, sering-seringlah nulis di FB, IG, Blog, dll. Kalau kamu seorang youtuber, pastikan channel kamu bisa menjadi kanal edukasi masyarakat Indonesia untuk antisipasi wabah virus corona. Saya pun berniat untuk menjadikan channel baru saya di bit.ly/YoutubeAmazingLifeProject sebagai kanal edukasi pemberantasan wabah virus corona.
2. Pola Hidup Bersih dan Sehat! (PHBS)
Ini Kuncinya guys…. Karena hanya dengan sering cuci tangan, semprot hand sanitizer tidak berarti kamu bisa terbebas dari virus corona. Katakan Anda kerja dari rumah, lalu kamu pesan makanan dengan gofood, kamu yakin si gofood nya gak positif covid-19? atau kamu yang masak sendiri, terus beli sayur di tukang toko sayur keliling, yakin si tukang sayur gak positif covid-19? iIntinya adalah kamu harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan baik terhadap penyakit. Inilah yang akan membuat si virus gak bisa berkembang biak di tubuh kamu. Perhatikan apa yang kamu makan guys, mulailah makan makanan yang halal, baik, bersih dan sehat. Perhatikan minum kamu, jangan sampai dehidrasi yang akan menurunkan imunitas kamu. Kalau punya air zam-zam bagus banget tuh, atau mulai sekarang biasakan minum air alkali terionisasi. Perhatikan pola istirahat kamu, sekarang-sekarang ini jangan bergadang plisss, jaga daya tahan tubuh kamu. Jangan juga kebanyakan rebahan dan tiduran ya, bisa sakit juga kalau ini sih. Perhatikan Pola Olahraga kamu, jaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga. Siap hidup Bersih dan Sehat?
3. Social Distancing!
Kalau gak penting-penting banget mending tetap di rumah saran saya. Kalaupun kamu harus mencari nafkah di luar, pastikan PHBS kamu lakukan guys. Bawa Sabun, Bawa Hand Sanitizer di tas kamu. Sesering mungkin cuci tangan dan hidup bersih ya guys. Jauhi kerumunan manusia sebisa mungkin, karena kita gak pernah tahu siapa yang positif covid-19. Sekarang ini kita sedang menghadapi “musuh” yang tak terlihat.
4. Tingkatkan Ketaqwaan dan Tawakkal kamu!
Mungkin kita sudah berusaha PHBS, namun takdir Allah bisa jadi belum sesuai keinginan kita. Maka satu-satunya senjata yang harus kita andalkan adalah Taqwa dan Tawakkal. Ketika kita bertaqwa, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta pasrah terhadap takdir terbaik darinya, maka kita akan tetap menjadi pemenangnya. Hati-hati juga terjangkit virus kesombongan iman! Merasa bahwa mati itu takdir Allah dan melupakan ikhtiar yang memang harus kita lakukan. Ketika kita tahu bahwa masuk kandang macan adalah berbahaya, maka ikhtiar kita adalah tidak masuk ke sana. Paham? Kecuali memang kamu sudah tahu ilmunya bagaimana menjinakkan seekor macan.
Duhai sahabatku, pandemi viirus corona ini adalah sebuah peristiwa yang serius dan tidak bisa dianggap remeh.
Kalau kita tidak peduli, maka bisa jadi keluarga kita juga yang menjadi korban, terutama orang tua kita dan mereka-mereka yang memang sudah berumur.
Mari kita “Bergandengan tangan” untuk menedukasi semua keluarga dan sahabat kita, agar mereka bisa terus sehat dan bahagia.
Yakin, kalau kita lakukan dan melawan ini bersama maka kita akan menang.
InsyaAllah kita akan memenangkan pertempuran ini bersama-sama.
Terima Kasih. ❤️
Share tulisan ini juga merupakan bentuk kepedulian kamu dan semoga Allah mencatatnya sebagai Amal Sholeh kita bersama.
Silahkan di Share. 🙏
dr. Andhyka Sedyawan
IG: @AmazingMentor
In syaa Allah salah satu ikhtiar untuk menjaga tubuh kita sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga di bantu vitamin dan suplemen yang terpercaya dan terUpdate
yuk… konsultasikan kebutuhan nutrisi anda kepada kami, Kami akan segera memberikan Solusinya..
Tolong disimpan dan hubungi